Jenis tanaman ini sangat populer dan tidak asing lagi bagi sobat pembaca, saya akan sedikit membahas pada posting ini sambil belajar ngblog dan sekalian belajar bertanam tanaman hias ini.
Dengan menggunakan media tanam :
· Siapkan media penyemaian biji. Bisa berupa pot berdiameter 30 atau 40 cm; atau bisa juga gunakan tray khusus untuk penyemaian.
· Media penyemaian yang bisa digunakan adalah cocopeat (sabut kelapa) yang banyak dijual di toko-toko saprotan, dicampur dengan sekam bakar secukupnya dan pasir malang. Perbandingan 2:2:1.
· Masukkan media semai tsb ke dalam pot atau tray tadi setinggi 3/4-nya.
· Semprot media dengan air menggunakan sprayer.
· Buatlah lubang tanam, bisa menggunakan pensil atau telunjuk, sedalam sekitar 1 cm dengan jarak antar lubang sekitar 1,5 cm.
· Masukkan biji satu per satu ke dalam lubang-lubang tadi.
· Letakkan biji-biji Adenium dengan posisi tidur. Jadi jangan disebar secara acak.
· Tutupi biji dengan media tanam yang sama di atasnya.
· Semprot lagi bagian atas media sampai basah dengan menggunakan sprayer. (Ada beberapa pekebun, yang kemudian menutupi atau pot atau tray dengan plastik agar tetap lembab.)
· Letakkan di tempat teduh, dengan cahaya matahari, dan sirkulasi udara yang baik (berangin).
· Dalam waktu 7-10 hari, biji akan menjelma menjadi kecambah
· Setelah tinggi kecambah mencapai sekitar 5-8 cm, dan punya 3-4 pasang daun, kecambah-kecambah tadi bisa dipindah ke dalam pot tersendiri.
· Kecambah itu sudah siap dijemur secara bertahap.
Cara Menanam
Pohon memiliki 2 bentuk daun. Yang pertama memiliki daun yang berujung lancip (Plumeria rubra/acutifolia) dan yang kedua memiliki ujung yang membulat (Plumeria obtusa). Perbedaannya tidak mempengaruhi cara penanamannya.
Ada baiknya sebelum membeli tentukan dahulu jenis mana, warna, bentuk, dan fungsi kamboja ketika nanti akan ditanam. Pastikan pohon kamboja ini memiliki root ball yang dibungkus oleh container (karung/polybag). Isi kontainer yang baik antara 100 hingga 200 liter.
Sebelum menanam buat lubang berukuran 120 x 120 cm dengan kedalaman 80 hingga 100 cm. Pastikan lubang yang telah digali tidak ada kotoran seperti beton, kerikil, dan sebagainya. Tanam kamboja beserta kontainer yang masih menempel. Ini ditujukan agar pohon kamboja bisa beradaptasi perlahan dengan media tanam dan lokasi terbaru.
Cara Perawatan Kamboja
Kamboja bukan pohon yang sulit dalam segi perawatannya. Low maintenance patut disandang oleh jenis pohon ini. Sebaiknya pohon ini ditanam dengan intensitas sinar matahari langsung. Daunnya juga tidak mudah rontok, hanya saja bunga yang sudah tua pasti akan jatuh dengan sendirinya. Dia juga membutuhkan jenis media tanam yang porus. Walaupun berjenis low maintenance, pohon ini juga memiliki masalah dengan serangan hama.
Hama Kuning
Biasanya terserang hama kuning dan putih pada bagian belakang daun. Untuk hama kuning yang menyerang bagian belakang daun, biasanya terserang hama spider mate (Tetranychus cinnacinaborinus). Bila sudah terserang bagian atas daun akan berwarna kekuningan dan akan terlihat mengkerut atau keriting.
Untuk mengatasinya, sobat bisa menyemprot cairan Dicofol dengan konsentrasi 0,5 – 1 ml/liter air. Atau bisa juga menggunakan cairan Piridaben dengan konsentrasi 0,5 ml/liter air. Untuk frekuensi penggunaannya, ikuti petunjuk yang tertera di kemasan.
Hama Putih
Hama putih yang dimaksud adalah Mealybug atau sering disebut kutu putih. Daun kamboja biasanya akan diselimuti serbuk putih pada permukaan daunnya. Cara membasminya, semprot dengan cairan Diafentiuron dengan konsentrasi 0,5 ml ditambah cairan Biosoft 0,5 ml perliter air. Selain itu Sobat juga bisa menggunakan cairan Diazinon dengan konsentrasi 1 ml/liter air.
Sedikit penjelasan tips menanam kamboja, semoga bisa memberikan pengetahuan bagi sobat semua. Dan bila memiliki tambahan untuk melengkapi artikel ini silahkan memberi tambahan maupun komentar pada kolom di bawah ini. Selamat menanam….
(Dari berbagai sumber)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silahkan berkomentar tapi tetap jaga kesopanan.