Rabu, 29 Juni 2011

CARA MENGETAHUI EMAIL FACEBOOK DAN SANDI ORANG LAIN


Langkah-langkahnya sebagai berikut:
1. Tanya langsung email & passwordnya
2. Kalo ga dikasih todong aja pake pistol/golok
3. Pasang keylogger di kompi yang punya FB.
4. Daftar jadi pegawai google
5. Datengin rumahnya colong passwordnya


(Oploy)

COPIER CANON IR 3320i


Cara Install Toner Copier IR 3320i
1.      Tekan *28* copier

 

2.      Functions Install Toner-s Ok


( Oploy )

Senin, 27 Juni 2011

CRIMPING DAN PASANG KONEKTOR RJ45 PADA KABEL UTP/LAN

Kabel UTP
Kabel UTP sebetulnya ada beberapa kategori yaitu dari kategori 1 – 7 yang sering digunakan untuk LAN biasanya kategori 5 atau sering disebut cat-5. Berikut ini kegunaan dari kabel kategori 1 – 7 diambil dari wikipedia.
  • cat 1: sebelumnya dipakai untuk POST (Plain Old Telephone Service) telephone dan ISDN.
  • cat 2: dipakai untuk token ring network dengan bw 4mbps
  • cat 3: dipakai untuk data network dengan frequensi up to 16Mhz dan lebih populer untuk pemakaian 10mbps
  • cat 4: Frequensi up to 20Mhz dan sering dipakai untuk 16mbps token ring network.
  • cat 5: Frequensi up to 100Mhz dan biasa dipakai untuk network dengan kecepatan 100Mbps tetap kemungkinan tidak cocok untuk gigabyte ethernet network.
  • cat 5e: Frequensi dan kecepatan sama dengan cat-5 tetapi lebih support gigabyte ethernet network.
  • cat 6: Memiliki kecepatan up to 250Mbps atau lebih dari dua kali cat-5 dan cat-5e
  • cat 6a: Kabel masa depan untuk kecepatan up to 10Gbps
  • cat 7: di design untuk bekerja pada frequensi up to 600Mhz.

Berikut ini contoh gambar kabel UTP yang sudah dipasang konektor, kabel cat-5e dalam keadaan terkupas dan kabel cat-6.



RJ-45 Connector

Setelah anda tahu jenis-jenis kabel sekarang konektor RJ-45 biar gak pusing ini gambarnya dan perbedaan nya dengan RJ-11 yang juga sering ditemukan dipasaran.

Gambar RJ-45 dengan 8 pin


 Gambar RJ-11 dengan hanya memiliki 4 pin.
  

Crimp Tool
Crimp tool / Crimping tool adalah alat untuk memasang kabel UTP ke konektor RJ-45 / RJ-11 tergantung kebutuhan. Bentuknya macam-macam ada yang besar dengan fungsi yang banyak, seperti bisa memotong kabel, mengupas dan lain sebagainya. Ada juga yang hanya diperuntukan untuk crimp RJ-45 atau RJ-11 saja. Contoh gambarnya seperti ini.
Kabel Tester
Supaya anda yakin bahwa pemasangan kabel ke konektor sudah ok lebih baik kalau anda juga memiliki cable tester seperti berikut ini. Perbedaan diatara dua testerdibawah ini adalah yang satu memakai satu led untuk satu pair sementara yang satu lagi satu led untuk satu kabel. Untuk pemula lebih mudah untuk mempergunakan yang type satu led per kabel karena anda tidak akan dibuat pusing. Kemudian tester yang lebih kecil adalah remote cable tester yang dipakai apabila kabel yang di test panjang dan kedua ujung nya tidak berdekatan (misalnya ada diruangan yang berbeda). Cara penggunaannya adalah dengan memasang ujung kabel yang satu ke TX di cable tester yang besar kemudian set auto, kemudian di ujung yang lain kita pasang remote cable tester. Setelah itu anda cukup melihat remote cable tester saja. Apabila menyala berarti kabel terkoneksi dengan baik sementara apabila mati berarti kabel terputus.

Sedikit catatan: hasil test dengan menggunakan kabel tester tidak berarti menunjukan bahwa kabel tersebut bisa berfungsi dengan baik. Jarak maksimum 100meter dari kabel cat-5e kadang apabila di test dengan cable tester akan tetap menghasilkan nilai baik pada jarak lebih dari 100meter sementara ketika dialiri data koneksi terputus karena kabel terlalu panjang.

Tone generator

Alat yang berikutnya adalah tone generator yang mampu melakukan tracing di posisi mana kabel putus. Sangat berguna apabila anda tidak menginginkan untuk mengganti seluruh kabel ketika ada kerusakan.

Susunan kabel standar menurut warna pada posisi stright dan pada posisi cross

Setelah anda tahu alat-alat yang diperlukan untuk pemasangan kabel UTP ke RJ-45 soket, sekarang ada istilah dalam straight dan crossover dalam cabling.
Dari 8 kabel (4 pair) UTP kabel, yang terpakai sebetulnya hanya 4 kabel (dua pair). dua kabel untuk TX atau transfer data dan dua kabel untuk RX atau menerima data. Walaupun hanya empat kabel yang terpakai, kita tidak boleh sembarangan mengambil kabel mana saja yang akan dipakai. Kabel yang dipakai haruslah dua pair atau dua pasang. Tanda kabel satu pasang adalah kabel tersebut saling melilit dan memiliki warna / stripe yang sama. Menurut standar TIA/EIA-568-B pasangan kabel yang dipakai adalah pasangan orange-orange putih dan hijau-hijau putih.
Sementara pin yang dipakai dari delapan pin yang dimiliki RJ-45 yang terpakai adalah Pin nomor 1-2-3-6 sementara nomor 4-5-7-8 tidak terpakai untuk transfer dan receive data Alias nganggur.

Susunan kabel berdasar TX dan RX

Crossover / cross cable adalah kabel yang secara manual maping signal output pada satu konektor ke input di konektor yang satu nya lagi atau TX + dari satu konektor di Maping ke RX + di konektor yang lain dan TX – di konektor yang satu ke RX – di konektor yang lain.






Cross cable biasa dipakai untuk koneksi dari PC to PC / PC to Router, Pokoknya semua koneksi dari alat yang biasanya koneksi melalui switch atau hub tetapi dipasang secara langsung. Berikut ini contoh posisi kabel dalam kondisi crossover.

Gambar paling kiri adalah posisi warna pada satu sisi dan sisi yang lainnya berdasarkan standar internasional T568A dan T568B. Nomor konektor dihitung dari sebelah kiri dengan kondisi konektor bagian pinnya menghadap kita.

Gambar tengah adalah contoh kabel cross yang sudah jadi dan gambar berikutnya adalah contoh cross over adapter yaitu alat yang bisa membuat straight cable menjadi cross apabila anda tidak ingin merubah konektor dengan cara memotong nya.






















Sementara untuk straight cable anda tidak perlu repot memikirkan cross over anda cukup menyamakan posisi kabel di satu sisi dengan sisi lainnya.

Tips untuk memasang Kabel ke Konektor
1.      Siapkan semua peralatan terutama kabel, konektor RJ-45 dan Crimping tool.
2.      Kupas bagian luar kabel (pembungkus kabel-kabel kecil) kira-kira sepanjang 1 cm dengan menggunakan pengupas kabel yang biasanya ada pada crimp tool (bagian seperti dua buah silet saling berhadapan itu untuk mengupas)
3.      Susun kabel sesuai dengan keperluan. Untuk konektor pertama selalu susun dengan susunan standar untuk Straight atau T568A. Apabila anda merasa kurang nyaman dengan susunan kabel coba tarik sedikit semua kabel yang telah dikupas sementara tangan yang satu lagi memegang bagian kabel yang tidak terkupas. Kemudian susun kembali dengan cara memelintir dan membuka lilitan pasangan kabel.
4.      Rapihkan susunan kabel dengan cara menekan bagian yang dekat dengan pembungkus kabel supaya susunan kabel terlihat rata.
5.      Potong ujung-ujung kabel yang tidak rata dengan pemotong kabel (bagian yang hanya memiliki satu buah pisau dan satu bagian lagi datar pada crimp tool adalah pemotong kabel) sampai rapih. Usahakan jarak antara pembungkus kabel sampai ujung kabel tidak lebih dari 1cm.
6.      Dengan tetap menekan perbatasan antara kabel yang terbungkus dan kabel yang tidak terbungkus, coba masukan kabel ke konektor RJ-45 sampai ujung-ujung kabel terlihat dibagian depan konektor RJ-45. Kalau masih belum coba terus ditekan sambil dipastikan posisi kabel tidak berubah.
7.      Setelah anda yakin posisi kabel tidak berubah dan kabel sudah masuk dengan baik ke konektor RJ-45 selanjutnya masukan konektor RJ-45 tersebut ke crimpt tool untuk di pres. Ketika konektor dalam kondisi didalam crimp tool anda bisa memastikan kembali kabel sudah sepenuhnya menyentuh bagian dapet RJ-45 dengan cara mendorong kabel kedalam RJ-45. Pastikan juga bahwa bagian pembungkus kabel sebagian masuk kedalam konektor RJ-45.
8.      Kemudian anda bisa menekan crimp tool sekuat tenaga supaya semua pin RJ-45 masuk dan menembus pelindung kabel UTP yang kecil. Apabila anda kurang kuat menekan kemungkinan kabel UTP tidak tersobek oleh pin RJ-45 sehingga kabel tersebut tidak konek. Dan apabila pembungkus bagian luar tidak masuk kedalam konektor RJ-45, apabila kabel tersebut sering digerak-gerakan, kemungkinan besar posisi kabel akan bergesar dan bahkan copot.
9.      Lakukan langkah-langkah diatas untuk ujung kabel yang satu nya lagi.
10.  Apabila anda yakin sudah memasang kabel UTP ke RJ-45 dengan kuat selanjutnya adalah test dengan menggunakan LAN tester apabila ada. Apabila anda tidak memiliki LAN tester jangan takut anda cukup melihat kembali kabel yang sudah terpasang, memastikan bahwa anda sudah cukup kuat memasang nya dan semua ujung kabel terlihat dari bagian depan RJ-45 maka hampir bisa dipastikan pemasangan kabel UTP tersebut sukses.


( By: Syafran )

Cara mengenalkan/mengajarkan Komputer pada anak usia dini

Untuk anak usia dini ini merupakan tahap belajar sambil bermain, mengenalkan/mengajarkan pada anak usia dini dengan teknik menggambar dan mewarnai di komputer, ane sudah mempraktekkannya pada adik sepupu, Alhamdulillah adik ane meresponnya dengan sangat antusias.

Caranya sangat simpel yaitu:
1.      Dengan memakai program window yaitu Paint. Klik Start All Programs → Accessories → Paint.

                                 Menggambar dengan Paint

2.      Mewarnai gambar dengan Paint
Kita masukkan gambar polos untuk diwarnai oleh anak-anak, biarkan mereka sendiri yang menentukkan warnanya. Kita Cuma mengajarkan tentang fungsi dari tool-tool yang ada pada Paint.
Jangan lupa kita kasih semangat dan pujian untuk membahagiakan mereka.
Selamat mencoba.

( Oploy )

Minggu, 26 Juni 2011

Menanam Kemboja Jepang (Adenium)

Jenis tanaman ini sangat populer dan tidak asing lagi bagi sobat pembaca, saya akan sedikit membahas pada posting ini sambil belajar ngblog dan sekalian belajar bertanam tanaman hias ini.
Dengan menggunakan media tanam :
·         Siapkan media penyemaian biji. Bisa berupa pot berdiameter 30 atau 40 cm; atau bisa juga gunakan tray khusus untuk penyemaian.
·         Media penyemaian yang bisa digunakan adalah cocopeat (sabut kelapa) yang banyak dijual di toko-toko saprotan, dicampur dengan sekam bakar secukupnya dan pasir malang. Perbandingan 2:2:1.
·         Masukkan media semai tsb ke dalam pot atau tray tadi setinggi 3/4-nya.
·         Semprot media dengan air menggunakan sprayer.
·         Buatlah lubang tanam, bisa menggunakan pensil atau telunjuk, sedalam sekitar 1 cm dengan jarak antar lubang sekitar 1,5 cm.
·         Masukkan biji satu per satu ke dalam lubang-lubang tadi.
·         Letakkan biji-biji Adenium dengan posisi tidur. Jadi jangan disebar secara acak.
·         Tutupi biji dengan media tanam yang sama di atasnya.
·         Semprot lagi bagian atas media sampai basah dengan menggunakan sprayer. (Ada beberapa pekebun, yang kemudian menutupi atau pot atau tray dengan plastik agar tetap lembab.)
·         Letakkan di tempat teduh, dengan cahaya matahari, dan sirkulasi udara yang baik (berangin).
·         Dalam waktu 7-10 hari, biji akan menjelma menjadi kecambah
·         Setelah tinggi kecambah mencapai sekitar 5-8 cm, dan punya 3-4 pasang daun, kecambah-kecambah tadi bisa dipindah ke dalam pot tersendiri.
·         Kecambah itu sudah siap dijemur secara bertahap.

Cara Menanam
Pohon memiliki 2 bentuk daun. Yang pertama memiliki daun yang berujung lancip (Plumeria rubra/acutifolia) dan yang kedua memiliki ujung yang membulat (Plumeria obtusa). Perbedaannya tidak mempengaruhi cara penanamannya.
Ada baiknya sebelum membeli tentukan dahulu jenis mana, warna, bentuk, dan fungsi kamboja ketika nanti akan ditanam. Pastikan pohon kamboja ini memiliki root ball yang dibungkus oleh container (karung/polybag). Isi kontainer yang baik antara 100 hingga 200 liter.
Sebelum menanam buat lubang berukuran 120 x 120 cm dengan kedalaman 80 hingga 100 cm. Pastikan lubang yang telah digali tidak ada kotoran seperti beton, kerikil, dan sebagainya. Tanam kamboja beserta kontainer yang masih menempel. Ini ditujukan agar pohon kamboja bisa beradaptasi perlahan dengan media tanam dan lokasi terbaru.
Cara Perawatan Kamboja
Kamboja bukan pohon yang sulit dalam segi perawatannya. Low maintenance patut disandang oleh jenis pohon ini. Sebaiknya pohon ini ditanam dengan intensitas sinar matahari langsung. Daunnya juga tidak mudah rontok, hanya saja bunga yang sudah tua pasti akan jatuh dengan sendirinya. Dia juga membutuhkan jenis media tanam yang porus. Walaupun berjenis low maintenance, pohon ini juga memiliki masalah dengan serangan hama.
Hama Kuning
Biasanya terserang hama kuning dan putih pada bagian belakang daun. Untuk hama kuning yang menyerang bagian belakang daun, biasanya terserang hama spider mate (Tetranychus cinnacinaborinus). Bila sudah terserang bagian atas daun akan berwarna kekuningan dan akan terlihat mengkerut atau keriting.
 

Untuk mengatasinya, sobat bisa menyemprot cairan Dicofol  dengan konsentrasi 0,5 – 1 ml/liter air. Atau bisa juga menggunakan cairan Piridaben dengan konsentrasi 0,5 ml/liter air. Untuk frekuensi penggunaannya, ikuti petunjuk yang tertera di kemasan.
Hama Putih
Hama putih yang dimaksud adalah Mealybug atau sering disebut kutu putih. Daun kamboja biasanya akan diselimuti serbuk putih pada permukaan daunnya. Cara membasminya, semprot dengan cairan Diafentiuron dengan konsentrasi 0,5 ml ditambah cairan Biosoft 0,5 ml perliter air. Selain itu Sobat juga bisa menggunakan cairan Diazinon dengan konsentrasi 1 ml/liter air.
Sedikit penjelasan tips menanam kamboja, semoga bisa memberikan pengetahuan bagi sobat semua. Dan bila memiliki tambahan untuk melengkapi artikel ini silahkan memberi tambahan maupun komentar pada kolom di bawah ini. Selamat menanam….

(Dari berbagai sumber)

Sabtu, 25 Juni 2011

Budidaya Tanaman dalam Pot

Tanaman dalam Pot

Untuk menyalurkan hobi di bidang pertanian tidak perlu memiliki lahan yang cukup luas. Kini ada cara bertanam di lahan sempit, tabulampot namanya.
Bagi mereka yang punya hobi bertani tapi tidak memiliki lahan yang cukup luas, jangan bingung. Kini, media pot bukan hanya cocok untuk tanaman hias, tapi juga bisa untuk budidaya tanaman buah-buahan, seperti jambu batu, jambu air, atau rambutan. Tanaman buah dalam pot alias tabulampot, begitu istilahnya. “Ini menjadi salah satu solusi bagi pecinta dunia pertanian di perkotaan
Contoh hidup di kota Jakarta, jarang sekali perumahan memiliki lahan yang luas untuk menyalurkan hobi bertani para penghuninya. Apalagi mereka yang bertempat tinggal di apartemen, sama sekali tak memiliki lahan.


Untuk membudidayakan tabulampot tidaklah terlalu sulit. Hal utama yang perlu diperhatikan adalah syarat tumbuhnya. Tanaman ini tidak bisa makan dan minum kalau tidak di kasih. Karena itu media tanamnya harus subur dan poros -- artinya kalau tanaman ini disiram maka airnya cepat keluar. Soalnya, kalau air terlalu lama mengendap di dalam pot, maka bisa mengakibatkan akar tanaman membusuk dan mati.
Kemudian, perlu dilakukan perawatan khusus, terutama untuk tanaman buah yang pertumbuhan akarnya cepat. Setahun sekali tabulampot perlu dibongkar dan akarnya dicukur atau memotong akar yang sudah tua. Tapi, pemotongan (pencukuran) akar tidak perlu dilakukan pada pohon yang pertumbuhan akarnya lambat, seperti nangka. Dan, tak kalah pentingnya dalam pemeliharaan tabulampot adalah pemberian pupuk.
Pada umumnya, semua jenis tanaman tabulampot pertumbuhan akarnya memang cepat, kecuali nangka. Kalau akar dibiarkan tumbuh tanpa dicukur, maka akarnya akan menjadi padat, dan itu akan menyebabkan pertumbuhan pohon akan lambat atau bisa berakibat fatal, mati. “Soalnya, yang mencari makan adalah akar muda, bukan akar yang sudah tua,”
Gampang atau tidaknya dalam membudidayakan tabulampot diukur dari lamanya pemeliharaan dan cepat tidak tanaman itu berbuah. Makin lamanya tanaman itu berbuah, maka tingkat pemeliharaannya semakin sulit. Contohnya tanaman yang mudah pembudidayaannya antara lain jambu air, jambu biji, belimbing, dan beberapa jenis mangga. Tanaman ini biasa berbuah dalam jangka waktu satu tahun.
Sedangkan yang termasuk tanaman yang sulit dibudidayakan, seperti nangka dan jenis mangga gedong gincu yang waktu pemeliharaannya hingga berbuah mencapai 4 tahuan. Untuk tanaman jenis ini memerlukan perawatan yang ekstra hati-hati, sebab kalau salah dalam pemeliharaannya bisa tidak menghasilkan buah, alias gagal.

sumber: sutadi